
bttuzi.com – Sepak bola sering menghadirkan drama yang luar biasa, terutama saat sebuah tim yang hampir kalah mampu bangkit dan memenangkan pertandingan. Comeback sepak bola terbaik selalu menjadi cerita yang dikenang oleh para penggemar, mencerminkan semangat pantang menyerah dan keajaiban di lapangan hijau.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 momen comeback terbaik dalam sejarah sepak bola yang penuh dengan emosi dan kejutan.
Baca Juga: 5 Teknik Dribbling yang Wajib Dikuasai dalam Sepak Bola
1. Final Liga Champions 2005 – Liverpool vs AC Milan
Keajaiban Istanbul
Pada final Liga Champions 2005, Liverpool tertinggal 3-0 dari AC Milan di babak pertama. Namun, dalam 6 menit di babak kedua, mereka mencetak tiga gol melalui Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso, sehingga memaksakan perpanjangan waktu.
Setelah bertahan mati-matian di babak tambahan, Liverpool akhirnya menang lewat adu penalti, menjadikan pertandingan ini sebagai comeback terbesar di Liga Champions.
Baca Juga: 10 Klub Sepak Bola Tersukses Sepanjang Masa
2. Barcelona vs PSG (Liga Champions 2017)
La Remontada
Di babak 16 besar Liga Champions 2017, Barcelona kalah 4-0 di leg pertama melawan PSG. Di leg kedua di Camp Nou, mereka tampil luar biasa dan menang 6-1, dengan gol penentu dicetak oleh Sergi Roberto di menit akhir.
Comeback Barcelona vs PSG ini dikenal sebagai salah satu yang paling dramatis dalam sejarah sepak bola Eropa.
3. Manchester United vs Bayern Munich (Final Liga Champions 1999)
Dua Gol dalam Menit Akhir
Manchester United tertinggal 1-0 hingga menit ke-90 melawan Bayern Munich. Namun, dalam waktu tambahan, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjær mencetak dua gol cepat yang membawa United memenangkan trofi.
Ini menjadi comeback sepak bola terbaik yang pernah terjadi di final Liga Champions.
4. AS Roma vs Barcelona (Liga Champions 2018)
Keajaiban di Olimpico
Setelah kalah 4-1 di leg pertama melawan Barcelona, AS Roma berhasil melakukan comeback luar biasa dengan menang 3-0 di leg kedua.
Gol dari Edin Dzeko, Daniele De Rossi, dan Kostas Manolas membawa Roma lolos ke semifinal. Ini menjadi salah satu comeback Liga Champions paling mengejutkan.
5. Tottenham vs Ajax (Liga Champions 2019)
Gol di Menit Terakhir
Tottenham kalah 1-0 di leg pertama dan tertinggal 2-0 di leg kedua melawan Ajax. Namun, Lucas Moura mencetak hattrick, termasuk gol di detik terakhir yang membawa Tottenham ke final.
Ini adalah comeback sepak bola terbaik yang penuh drama di Liga Champions.
6. Deportivo La Coruña vs AC Milan (Liga Champions 2004)
Keajaiban Deportivo
Deportivo La Coruña kalah 4-1 di leg pertama melawan AC Milan. Tidak ada yang mengira mereka bisa bangkit, tetapi di leg kedua mereka menang 4-0, menyingkirkan Milan dari turnamen.
Comeback ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah sepak bola Eropa.
7. Newcastle vs Arsenal (Liga Inggris 2011)
Bangkit dari Ketinggalan 4-0
Pada tahun 2011, Newcastle tertinggal 4-0 dari Arsenal di babak pertama. Namun, dalam babak kedua mereka mencetak empat gol, dengan Cheick Tioté mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-87.
Ini adalah salah satu comeback terbaik di Liga Inggris yang penuh dengan kejutan.
8. Liverpool vs Barcelona (Liga Champions 2019)
Comeback 4-0 di Anfield
Setelah kalah 3-0 di leg pertama, Liverpool berhasil menang 4-0 di Anfield melawan Barcelona. Divock Origi dan Georginio Wijnaldum menjadi pahlawan dengan masing-masing mencetak dua gol.
Momen ini menjadi salah satu comeback terbaik di sepak bola yang menunjukkan semangat juang luar biasa.
9. Real Madrid vs Manchester City (Liga Champions 2022)
Magis di Bernabéu
Di semifinal Liga Champions 2022, Real Madrid tertinggal 5-3 secara agregat hingga menit ke-89 melawan Manchester City. Namun, dua gol dari Rodrygo dalam dua menit, serta penalti Karim Benzema, membawa Madrid lolos ke final.
Ini menjadi comeback sepak bola terbaik yang membuktikan mental juara Madrid.
10. Chelsea vs Napoli (Liga Champions 2012)
Awal dari Keajaiban Chelsea
Chelsea kalah 3-1 di leg pertama melawan Napoli di babak 16 besar Liga Champions 2012. Namun, di leg kedua, mereka menang 4-1 setelah perpanjangan waktu, dengan Didier Drogba, Frank Lampard, dan Branislav Ivanović sebagai pahlawan.
Chelsea akhirnya melanjutkan perjalanan mereka hingga menjadi juara Liga Champions tahun itu.