bttuzi.com – Riyad Mahrez adalah salah satu pesepakbola berbakat yang berasal dari Aljazair dan telah menjadi ikon di dunia sepak bola internasional. Dikenal dengan dribelnya yang luar biasa, sentuhan halus pada bola, dan kemampuan mencetak gol, Mahrez telah menjadi bintang utama di Premier League Inggris dan juga tim nasional Aljazair. Perjalanan kariernya dari pemain klub kecil di Prancis hingga memenangkan Premier League bersama Leicester City dan Manchester City merupakan kisah yang menginspirasi bagi banyak pemain muda.
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri perjalanan karier Riyad Mahrez, gaya bermainnya yang unik, serta pengaruhnya di kancah sepak bola dunia.
Baca Juga: Owari no Seraph: Plot, Karakter, dan Dunia yang Dikuasai Vampir
Awal Karier: Dari Prancis ke Inggris
Riyad Mahrez lahir pada 21 Februari 1991 di Sarcelles, Prancis, dari keluarga imigran Aljazair. Mahrez tumbuh dengan kecintaan yang besar terhadap sepak bola, tetapi jalannya menuju bintang sepak bola profesional tidaklah mudah. Mahrez memulai karier sepak bolanya di klub kecil Prancis, AAS Sarcelles, sebelum bergabung dengan Quimper dan kemudian Le Havre, sebuah klub yang lebih besar di Ligue 2 Prancis. Di sini, Mahrez mulai menarik perhatian berkat keterampilan tekniknya dan kecerdasan taktis di lapangan.
Meski banyak orang meragukan kemampuannya untuk sukses di level yang lebih tinggi karena tubuhnya yang kurus, Mahrez tetap bekerja keras untuk mengasah kemampuannya. Pada tahun 2014, ketika ia berusia 23 tahun, Mahrez mendapatkan kesempatan untuk pindah ke Inggris, bergabung dengan Leicester City yang saat itu bermain di Championship (divisi kedua Liga Inggris).
Baca Juga: Marcelo Vieira: Legenda Sepak Bola Brasil
Munculnya di Leicester City: Kisah Dongeng Premier League
Kepindahan Mahrez ke Leicester City adalah titik balik dalam kariernya. Pada musim 2013-2014, Mahrez membantu Leicester City promosi ke Premier League setelah memenangkan Championship. Namun, kesuksesan Mahrez bersama Leicester tidak berhenti di situ. Pada musim 2015-2016, Mahrez menjadi salah satu pemain kunci dalam kisah dongeng yang belum pernah terjadi sebelumnya: Leicester City, yang dianggap sebagai underdog, berhasil memenangkan Premier League.
Dalam musim yang penuh kejutan ini, Mahrez mencetak 17 gol dan memberikan 11 assist, menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik di liga. Keterampilannya dalam mengendalikan bola, dribel yang memukau, dan kemampuannya menciptakan peluang dari sayap kanan membuatnya menjadi ancaman besar bagi pertahanan lawan. Mahrez memenangkan penghargaan PFA Player of the Year pada 2016, menjadikannya pemain Afrika pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Leicester City tidak hanya memenangkan Premier League, tetapi juga menciptakan salah satu momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola Inggris, dan Mahrez adalah tokoh sentral di balik kesuksesan tersebut.
Baca Juga: Subway Surfers: Petualangan Tanpa Henti di Rel Kereta
Kepindahan ke Manchester City: Level Baru Kesuksesan
Setelah kesuksesan luar biasa di Leicester City, Mahrez menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada Juli 2018, Manchester City yang dilatih oleh Pep Guardiola merekrut Mahrez dengan biaya transfer sebesar £60 juta, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah klub pada saat itu. Kepindahan ke Manchester City menandai awal babak baru dalam karier Mahrez.
Bersama Manchester City, Mahrez terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia. Di bawah bimbingan Guardiola, Mahrez berkembang menjadi pemain yang lebih komplet. Ia berkontribusi besar dalam kemenangan City di Premier League, Piala FA, dan Piala Liga. Salah satu musim terbaiknya di City adalah pada 2020-2021, di mana ia memainkan peran kunci dalam perjalanan City ke final Liga Champions, meskipun mereka akhirnya kalah dari Chelsea.
Mahrez dikenal karena kemampuannya bermain di kedua sayap, meskipun lebih sering bermain di sayap kanan. Dengan sentuhan lembutnya dan kaki kiri yang mematikan, Mahrez sering kali melakukan cut-in dari sayap kanan untuk melepaskan tembakan keras atau memberikan umpan silang yang akurat ke rekan setimnya.
Gaya Bermain yang Unik
1. Dribel dan Teknik Luar Biasa
Salah satu hal yang membuat Riyad Mahrez sangat istimewa adalah kemampuan dribelnya yang luar biasa. Mahrez memiliki kontrol bola yang sangat baik, dan sering kali ia mampu melewati lawan-lawannya dengan mudah menggunakan teknik dribel yang halus dan kecepatan yang mendadak. Ia sering kali terlihat tenang dan percaya diri saat membawa bola, meskipun dikepung oleh beberapa pemain bertahan.
2. Pemanfaatan Kaki Kiri
Mahrez terkenal dengan kaki kirinya yang luar biasa. Ketika bermain di sayap kanan, ia sering memotong ke dalam menggunakan kaki kirinya dan kemudian melepaskan tembakan jarak jauh atau umpan terukur ke kotak penalti. Ini adalah salah satu taktik andalannya yang sangat sulit dihentikan oleh bek lawan.
3. Kreativitas dan Penyelesaian Akhir
Selain kemampuan dribelnya, Mahrez juga dikenal sebagai pemain yang sangat kreatif. Ia sering menciptakan peluang bagi rekan-rekannya dengan umpan silang yang akurat dan umpan-umpan terobosan. Selain itu, Mahrez juga memiliki kemampuan penyelesaian akhir yang sangat baik, menjadikannya ancaman tidak hanya sebagai pemberi assist tetapi juga sebagai pencetak gol.
4. Ketenangan di Lapangan
Salah satu aspek yang membedakan Mahrez dari banyak pemain lain adalah ketenangannya di lapangan. Mahrez jarang terlihat gugup atau panik, bahkan dalam situasi tekanan tinggi. Ketika bermain di pertandingan besar atau situasi krusial, ia tetap tenang dan mampu membuat keputusan yang tepat, baik itu mengoper bola, menembak, atau menggiring bola melewati pemain lawan.
Kesuksesan Bersama Tim Nasional Aljazair
Selain prestasinya di level klub, Riyad Mahrez juga memainkan peran penting bagi tim nasional Aljazair. Ia melakukan debutnya untuk tim nasional pada tahun 2014 dan sejak itu menjadi salah satu pemain andalan.
Puncak kesuksesan Mahrez bersama tim nasional terjadi pada tahun 2019 ketika ia membantu Aljazair memenangkan Piala Afrika. Mahrez menjadi kapten tim dalam turnamen tersebut dan mencetak beberapa gol penting, termasuk tendangan bebas luar biasa di semifinal melawan Nigeria yang membawa Aljazair ke final. Di final, Aljazair mengalahkan Senegal untuk meraih gelar Piala Afrika kedua dalam sejarah mereka, dan Mahrez menjadi pahlawan nasional.
Kehidupan Pribadi dan Aktivitas di Luar Lapangan
Di luar lapangan, Riyad Mahrez dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati. Meskipun telah meraih kesuksesan besar dalam karier sepak bolanya, Mahrez jarang terlibat dalam kontroversi di luar lapangan dan lebih sering menghindari sorotan media.
Mahrez juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal, baik di Aljazair maupun di Prancis, di mana ia lahir dan besar. Ia kerap memberikan dukungan finansial untuk proyek-proyek yang membantu anak-anak kurang mampu dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengejar impian, terutama di bidang olahraga.
Kesimpulan
Riyad Mahrez adalah salah satu pemain sayap terbaik di dunia, dengan kemampuan teknik yang luar biasa dan kontribusi besar di level klub maupun internasional. Dari kisah dongengnya bersama Leicester City hingga kesuksesan besar di Manchester City, Mahrez telah membuktikan dirinya sebagai pemain bintang yang selalu memberikan yang terbaik di lapangan.
Keahliannya dalam dribel, kreativitas, dan penyelesaian akhir membuatnya menjadi ancaman besar bagi lawan. Selain itu, kesuksesannya bersama tim nasional Aljazair dan kontribusinya di luar lapangan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sepak bola dunia. Mahrez akan terus dikenang sebagai salah satu pemain terbesar dari Afrika yang telah menghiasi lapangan hijau Eropa dengan bakatnya yang luar biasa.